Jalan Berlubang, Velg Racing Lebih Cepat Rusak?

Iwan Kurniawan, Herdi Muhardi
Jalan rusak dapat menghancurkan velg motor.
Musim hujan yang terus mengguyur Indonesia beberapa waktu terakhir membuat jalan menjadi rusak dan berlubang. Pengendara motor mesti mewaspadai jalan rusak, karena dapat menghancurkan velg.

Penjual velg motor di bilangan Otista, Jakarta Timur, Mamat, menjelaskan, saat melintasi jalan berlubang, peran velg sangat vital. Velg racing lebih rentan mengalami kerusakan dan berbahaya dibandingkan velg aluminium atau velg jari-jari.

"Musim hujan velg racing lebih rentan, bisa retak dan penyok," kata Mamat saat ditemui VIVAnews, Jumat 15 Februari 2013.

Mamat mengatakan, velg racing bertujuan untuk meringankan beban motor, sehingga tidak memiliki bahan material yang kuat. Apalagi, velg racing yang kebanyakan beredar di Indonesia lebih mementingkan penampilan dibandingkan keselamatan.

"Kalau kualitas velg racing yang bagus harganya dipastikan lebih mahal," katanya.

Ia menyarankan, selama musim hujan, pengendara motor untuk menggunakan velg jari-jari. Kelebihan velg jari-jari, selain lebih kuat, juga harganya lebih murah dibanding velg racing.

Senada dengan Mamat, Atenk dari NGM Motor, menjelaskan, velg jari-jari lebih kuat dan mudah divariasikan, karena dapat dimodifikasi dengan berbagai warna.

Untuk perawatan, velg jari-jari tidak mudah karatan dan lebih mudah diperbaiki jika terkena lubang. "Kalau sering kena lubang, velg jari-jari bisa distel ulang. Bagusnya enam bulan sekali," katanya.

Jika tetap menginginkan menggunakan velg racing, Atenk menyarankan agar tekanan angin disesuaikan dengan aturan." Ban kempes sedikit, terkena lubang langsung berbahaya bagi tulang velg dan laher. Kalau tekanan angin ban terlalu keras juga bisa berpengaruh ke shock," tuturnya


0 $type={blogger}:

Post a Comment