Evakuasi Longsor Cipularang Ditargetkan Selesai Siang Ini

Tujuh unit eskavator dikerahkan untuk mengeruk material longsor.

Petugas terus membersihkan longsoran tanah yang menutup bahu jalan utama tol Cipularang dari arah Bandung ke Jakarta, Rabu 13 Februari 2013. Longsor di Km 100 tol Cipularang terjadi Selasa sore kemarin pukul 18.45 WIB.

Proses evakuasi pagi ini melibatkan kendaraan berat, yaitu sebanyat 7 unit eskavator. Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Wadi mengatakan, material longsor yang menumpuk di jalan tol Cipularang sudah berkurang signifikan dibanding semalam.

Material tanah kini tinggal sisa-sisanya yang masih berceceran dan agak menggunung di sekitar Km 100. Proses pembersihan pagi ini memang berlangsung lebih cepat ketimbang kemarin. Ini karena cuaca di lokasi hari ini cukup cerah, sedangkan kemarin malam hujan deras yang terus mengguyur menyebabkan evakuasi sulit bahkan berhenti.

Meski demikian, Wadi tak bisa memprediksi kapan proses pembersihan longsor akan rampung seluruhnya. “Harapan kami secepatnya selesai. Oleh karena material longsor berupa lumpur, maka proses pembersihannya harus sampai tahap penyemprotan jalan raya agar jalan tidak licin saat pengendara melintas,” ujar Kasatlantas AKP Wadi.

Wadi mengatakan, jika proses evakuasi usai dan ruas jalur yang tertutup longsor sudah bisa dilalui, maka rekayasa arus dengan pola contra flow (lawan arus) akan dicabut. “Ruas Km 100 tol Cipularang di Desa Darangdan, Purwakarta, akan dibuka kembali jika jalan sudah steril dan bisa dilalui semua jenis kendaraan,” kata dia.

Saat ini contra flow masih diberlakukan di lajur dua Km 102-99 arah Jakarta untuk kendaraan kecil dan bus, sedangkan kendaraan besar seperti truk diminta untuk keluar di gerbang tol Cikamuning dan gerbang tol Padalarang Timur. 

0 $type={blogger}:

Post a Comment