6 Alasan Tweeps Memproteksi Akun Twitternya

6 Alasan Tweeps Memproteksi Akun Twitternya

Pernahkah kalian mengalami hal ini, ketika akan memfollow seorang ternyata harus nunggu di approve. Atau membaca tweet inspiratif dan ingin menyebarluaskannya tidak bisa? Memang hak sepenuhnya mereka memperlakukan akunnya seperti apa. Dan memang twitter sendiri memfasilitasi kebutuhan itu dengan dengan fiturnya yang memakai ikon grendel.

Sebenarnya sah-sah saja. Namun dari sekian banyak tweeple hanya sedikit yang memanfaatkan fitur proteksi itu. Ada banyak alasan tentunya. Ketika semua dengan mudah mempunyai akses internet, semua orang bisa langsung terhubung tanpa terhalang kelas social atau struktur organisasi, juga tak terhalang waktu dan lokasi. Hal ini menyebabkan seseorang lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang mendatangi kita.

Dari sekian tweeps (sebutan pengguna twitter) yang memproteksi akunnya, berikut beberapa alasan kenapa seseorang memproteksi akun twitternya.

1. Tak ingin diketahui keberadaan dan apa kegiatannya
Tweeple ini mempunyai kebiasaan yang sangat update, dia selalu menuliskan statusnya tentang keberadaanya di mana dan sedang apa. Namun ia tak ingin keberadaan dan kegiatannya itu diketahui oleh orang asing, orang-orang yang belum dikenalnya baik secara online maupun offline.

2. Menghindarkan diri dari eks-nya
Beberapa beralasan ia tak ingin orang yang pernah dikenalnya, baik teman maupun mantan yang sebelumnya mempunyai hubungan yang berakhir sepihak. Sehingga teman atau mantan yang bersangkutan masih penasaran dan masih terus ingin melanjutkan hubungan

3. Ingin menjaga privasi
Tipe ini biasanya terjadi pada tweeps yang sangat hati-hati berinternet. Mereka tidak ingin pribadinya diketahui oleh orang-orang yang (belum) tidak dikenalnya. Biasanya mereka memilih berteman secara real atau secara offline. Kenalan di sebuah acara dengan berjabat tangan langsung.

4. Tak ingin ide-idenya disebarluaskan ke khalayak
Ada beberapa tweeps yang ngetwitnya seperti menerbitkan jurnal ilmiah, sangat jarang. Tipe tweeps ini sangat menghargai ide-ide kerennya. Mereka tak ingin berbagi, apalagi kultwit.

5. Takut Followernya akan merusak reputasi
Ada lagi kekhawatiran (berlebihan) yang dialami oleh salah seorang pengguna twitter. Mereka memproteksi akun tiwitternya karena ketakutan follower yang tidak dikenalnya akan melakukan hal “aneh-aneh” yang bisa merusak reputasi yang telah di bangunnya selama ini.

6. Hanya memanfaatkan fitur yang disediakan oleh twitter, bukan bermaksud serius hanya iseng belaka

0 $type={blogger}:

Post a Comment